Samarinda,Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan usulan terkait larangan penggunaan handphone oleh siswa di kalangan PAUD, TK, SD, dan SMP.
Hal tersebut ia sampaikan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin dalam acara Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Tahun 2023 pada Senin (20/3/2023).
“Saya sudah juga berpesan kepada Pak Asli supaya penggunaan HP di sekolah benar-benar sangat dibatasi terkhusus anak PAUD, TK, SD dan SMP,” sebutnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan usulan tersebut karena kekhawatiran orang nomor satu di Kota Samarinda ini atas efek samping penggunaan handphone pada anak-anak di lingkungan sekolah.
Andi Harun menyoroti generasi muda saat ini khususnya siswa-siswi yang kini kurang mampu menguasai ilmu dasar terutama matematika dan sains.
Lantaran siswa-siswi cenderung terlalu sering mengakses pengetahuan secara instan di mesin pencarian.
“Siswa kita mendapatkan ilmu pengetahuan secara instan. Mereka tidak memiliki pengetahuan dasarnya tapi langsung main kalkulator masih langsung main di google terutama matematika dan sains,” ujarnya.
Selain itu, Andi Harun menambahkan walaupun saat ini penggunaan teknologi terus berkembang, bukan berarti larangan penggunaan handphone di lingkungan sekolah tersebut menjadi halangan.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, bahwa pada dasarnya ilmu-ilmu yang dibutuhkan siswa-siswi di sekolah mampu diberikan dengan baik oleh para guru.
“Guru-guru kita pasti juga mampu memberikan ilmu dasar. Sehingga kualitas kognitif maupun kecerdasan anak itu benar-benar terasah,” ujarnya.
Andi Harun mengharapkan usulan tersebut dapat terealisasi dengan terlebih dahulu mendiskusikannya dengan Disdikbud Kota Samarinda.