Artikel ini telah dilihat : 511 kali.
DPRD Kaltim

Tio: Jaringan Petani Nasional Alternatif Ekonomi Masa Pandemi

Samarinda, Natmed.id – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono hadir dalam kegiatan Kongko Bareng yang diselenggarakan Jaringan Petani Nasional, Kamis (4/10/2021).

Selain menghadiri kegiatan Jaringan Petani Nasional, Tio sapaan akrab Nidya Listiyono juga menjalin silaturahmi dengan para petani milenial.

Tio mengatakan, sebagai Anggota DPRD Kaltim Komisi II yang membidangi dan bermitra dengan dinas-dinas terkait, maka pihaknya akan berkolaborasi.

“Terakit perkebunan dan peternakan maka tentu selayaknya saya sekaligus perwakilan rakyat harus mendengarkan seluruh aspirasi dari masyarakat Kaltim,” kata Tio.

Berbicara pertanian Tio sangat mendukung petani-petani milenial sehingga dapat membuka peluang-peluang bisnis, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.

“Ini sabagai alternatif yang kemudian masyarakat yang stak dalam pandemi seperti ini tentu kita harus mecari terobosan terobosan yang stragis kemudian ideal supaya pendapatan pergerakan ekonomi terus bergerak,” terangnya.

Selain itu ia menerangkan terkait lahan yang akan di kelola oleh para petani melenial, menurutnya ini sudah zaman canggih tanaman itu sudah banyak berubah tidak lagi hidup di tanah, melainkan bisa hidup di air, hidup dipipa dan hidup dimana pun. Jadi petani-petani milenial akan menggunakan media-media yang tidak menggunakan lahan besar. Dengan begitu juga para petani-petani tidak berfikir kuno tetapi berfikiir secara modern.

“Mereka mempunyai slogan 3M Maju, Mandiri, Modern,” tukasnya.

Di tempat yang sama Duta Petani Milenial Kaltim Bayu Dwi juga mengatakan dengan adanya Duta Petani Milenial tidak terlepas dari program Kementerian Pertanian yang tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan jiwa-jiwa pertanian di kalangan anak muda yang selama ini kurang melirik ke bidang pertanian.

“Sehingga menimbulkan regenerasi dari teman-teman muda agar pertanian bisa terus berjalan,” ucapnya.

Ia juga menerangkan bahwa pihaknya akan membina para petani yang baru memulai yang kemudian nantinya akan ada pemilihan lagi untuk duta selanjutnya continune atau seterusnya.

“Tapi tidak hanya sampai di penjaringan saja tentunya ada program-program yang telah dirancang untuk dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Related posts

Peternakan di Lahan Eks Tambang Dapat Bantuan 200juta

Febiana

Makmur Minta Kebijakan Daerah Harus Lebih Mengutamakan Kepentingan Masyarakat

Phandu

Tak Menghasilkan, DPRD Kaltim Bentuk Pansus Perda BMD

Phandu