Kukar, Natmed.co – Menyandang status sebagai siswa berkebutuhan khusus tak menghalangi Anggi untuk turut menjaga lingkungan. Siswa SMK Utama Al Jabar Nur ini berhasil membudidayakan wortel dan stroberi di lahan eks tambang batu bara di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Inisiatif Anggi mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. “Jika seorang siswa berkebutuhan khusus mampu mengolah lahan dan menanam dengan hasil baik, maka ini menjadi inspirasi bagi kita semua,“ ujar Akmal saat menghadiri penanaman bibit melon dan cabai di greenhouse SMK Utama Al Jabal Nur, Sabtu 8 Februari 2025.
“Rehabilitasi lahan eks tambang bukan sekadar wacana, tapi bisa diwujudkan dengan tekad dan bimbingan yang tepat,” sambungnya.
Menurutnya, pembudidayaan beberapa komoditas tanaman buah di lahan eks tambang merupakan langkah nyata memulihkan lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal menambahkan keberhasilan para siswa membudidayakan melon, cabai, terong, tomat, wortel, dan stroberi di lahan eks tambang menjadi bukti tentang potensi besar sektor perkebunan. Terutama dalam merehabilitasi lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif.
“Kami mendukung penuh program pertanian yang memanfaatkan lahan eks tambang seperti ini. Ke depan, kami berharap ada lebih banyak inovasi dalam sektor perkebunan yang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” tuturnya.
Kepala SMK Utama Al Jabal Nur Hasanuddin juga mengapresiasi dukungan pemerintah dalam mendorong sektor pertanian di sekolah. Ia berharap model pertanian berbasis pendidikan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Benua Etam.
Sementara itu, penanaman bibit melon dan cabai di greenhouse SMK Utama Al Jabal Nur juga dihadiri sejumlah pejabat lain di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Mereka di antaranya, Kepala Dinas Kehutanan Joko Istanto, Kepala DLH Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana, Karo Adpim Setdaprov Kaltim Syarifah Alawiyah, serta Kabid SMK Disdikbud Kaltim Surasa.
