National Media Nusantara
Bontang

Pasar Tamrin Sepi Pembeli, Pedagang Protes

Bontang, Natmed.id – Belasan pedagang pakaian Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin)  melakukan protes ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Tamrin lantaran menurunnya jumlah pengunjung.

Tuntutan mereka pemindahan lapak ke lantai dua. Hal ini lantaran lapak yang ditempati saat ini kurang strategis berada di lantai tiga dan empat. Oleh karena itu, sebagian pedagang memilih untuk menutup jualan karena sepi pembeli.

“Memang sepi Mbak. Apalagi semenjak pandemi, di bawah kan kosong dari pada tidak digunakan lebih baik kita yang isi,” keluh salah satu pedagang pakaian, Maharani, Sabtu (28/8/2021).

Menyikapi hal itu, Kepala UPT Pasar Kota Bontang, M Haedar mengatakan pihaknya belum bisa langsung memutuskan, lantaran ada berbagai tahapan yang harus dilalui untuk mengubah tatanan lapak pasar.

Sembari koordinasi bersama pemerintah daerah, Haedar meminta kepada para pedagang pakaian untuk bersabar.

“Ini juga sedang kita koordinasikan, saya sudah sampaikan ke pimpinan, bagaimana keputusannya nanti harap sabar,” kata Haedar saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (28/8/2021). 

Lebih jauh, dijelaskan Haedar bahwa menata ulang lapak pedagang tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh waktu dan juga proses. Di samping menampung aspirasi pedagang pakaian, Haedar minta pedagang untuk bekerjasama dalam menarik minat pedagang kembali seperti mengembangkan inovasi dan memanfaatkan media sosial untuk berjualan.

“Kita berproses dan para pedagang berinovasi agar apa yang dijual dapat menarik minat pembeli. Bisa menggunakan media sosial kan sekarang lagi marak berdagang online,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Haedar meminta kepada para pedagang agar bersabar dan memaklumi kondisi ini. Pihaknya berjanji akan sebaik mungkin menata ulang pasar.

“Saat ini kita koordinasi untuk menata kembali pasar, saya harap pedagang bersabar,” tandasnya.

Related posts

Sukseskan PTM, SMPN 7 Bontang Selatan Gandeng Puskesmas

Aditya Lesmana

Neni-Joni Pilih Jadi Pertama

natmed

Bontang Bersiap Menuju PTM Terbatas, Dua Sekolah Swasta Sudah Ajukan Permohonan

Aditya Lesmana