Reporter : Emmi – Editor : Redaksi
Jakarta, Natmed.id – Mendukung upaya pencegahan Covid-19 di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate, menerbitkan surat penayangan iklan masyarakat nomor: S-209//M.KOMINFO/PI.01.03/03/2020, tertanggal 21 Maret 2020, ditujukan kepada direktur utama dan ketua asosiasi lembaga penyiaran.
Mengingat perkembangan penyebaran Covid-19 semakin masif, resmi pemerintah resmi merilis pertanggal 21 Maret 2020, ada 450 orang teridentifikasi positf, pasien sembuh (positif covid-19) sebanyak 20 orang, meninggal 38 orang.
“Kami mengajak seluruh lembaga penyiaran televisi dan radio untuk lebih intensif (setiap satu jam), menyampaikan pemberitahuan dan iklan layanan masyarakat untuk mematuhi social distancing, dan tetap berada dirumah kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” ujar Johnny.
Menanggapi surat edaran tersebut, Ketua IMO Indonesia Yaqub Ismail, mengatakan adanya surat edaran dari Menkominfo RI perlu didukung. “Ini masalah kemanusiaan, selain antisipasi penyebaran berita hoaks (bohong,Red.) yang lebih luas,” kata Yaqub Ismail, Minggu (22/3/2020) di Jakarta.
Menurutnya IMO-Indonesia adalah organisasi badan usaha media online yang dideklarasikan pada tanggal 27 Oktober 2017, visinya menjadi organisasi media online yang berimbang dalam pemberitaan dan pemersatu kebhinekaan, serta menjadikan media online bagian dari industri pers yang memiliki nilai tambah, serta memperjuangkan regulasi yang berpihak kepada industri media online.
“Pada tanggal 16 Maret 2020, kemarin Dewan Pimpinan Pusat telah menerbitkan imbauan kepada seluruh pengurus dan anggota IMO-Indonesia secara nasional terkait Pandemi Covid-19, untuk mendukung pemberitaan di masing-masing daerah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yaqub menyampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota IMO-Indonesia lebih intensif mempublikasikan pemberitaan perihal perkembangan dan informasi terkini terkait Covid-19 kepada masyarakat.
“Kiranya pengurus dan anggota IMO-Indonesia secara nasional menjalin komunikasi lebih intens dengan kehumasan secara berjenjang untuk mendapatkan informasi update yang sumbernya dapat dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan,” pesannya.
Selain itu, tentunya menjadi kontribusi IMO-Indonesia kepada negeri dalam bentuk dukungan pemberitaan agar seluruh informasi terkait pencegahan serta penanganan Covid-19.
“Agar dapat lebih terpublikasi dan bisa sampai kepada seluruh lapisan masyarakat yang lebih luas,”ujar Yakub diamini Sekretaris Jenderal M Nasir Bin Umar dan Bendahara Umum Jeffy Karangan.