Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Dampak Covid-19 cukup dirasakan para pekerja driver travel yang tidak dapat beroperasi. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, melalui Badan Amil Zakat (BAZ) memberikan bantuan terhadap pekerja travel yang terdampak pandemi corona virus disease 19 (Covid-19).
Walikota Bontang, Neni Moerniaeni mengungkapkan sekitar 100 pekerja travel diusulkan, mereka belum mendapatkan bantuan baik dari pemerintah pusat maupun kota. Namun, setelah diversifikasi hanya 72 orang yang layak menerima bantuan.
“72 orang tersebut mendapatkan Rp 500 ribu. Rinciannya Rp 300 ribu berupa sembako dan Rp 200 ribu uang tunai selama 3 bulan,” ungkap Neni Moerniaeni, dalam sambutannya di Gedung Pendopo Kota Bontang, Senin (4/5/2020).
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan zakat dari walikota dan Pemkot Bontang, dari sebagian penghasilan mereka dikumpulkan melalui BAZ. Karena pemerintah pusat hanya mampu memberikan 10 persen, yang tidak mencukupi masyarakat Bontang.
Sementara itu, salah satu driver travel di Bontang, Muhammad Fahmi, mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Namun, ia menyatakan dampak Covid-19 yang dialaminya, yakni tidak dapat beroperasi selama kurang lebih 2 bulan. Aktivitasnya pun hanya di rumah saja.
“Alhamdulillah mendapatkan bantuan seperti ini. Tetapi dampaknya bagi kita mau menarik penumpang tidak ada,” pungkasnya.