Kukar, Natmed.id – Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara menargetkan penguatan infrastruktur dasar sebagai fondasi menuju terciptanya desa mandiri di wilayahnya. Sepanjang tahun 2025, fokus pembangunan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Mulai dari akses jalan, penyediaan air bersih, hingga pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Kepala Seksi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Loa Kulu Sunarko, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar menjadi prioritas utama dalam agenda kerja tahun ini.
“Pembangunan infrastruktur dasar menjadi fokus utama kami. Dengan jalan yang baik, akses menuju sekolah dan fasilitas publik lainnya akan semakin mudah. Begitu juga dengan pembangunan air bersih yang langsung berdampak pada sektor kesehatan masyarakat,” ujar Sunarko, Senin, 5 Mei 2025.
Menurutnya, proyek-proyek yang dirancang tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki kondisi fisik lingkungan. Namun, juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Sunarko menyebut bahwa pelaksanaan proyek akan dilakukan secara bertahap, dengan pendekatan perencanaan yang matang dan kolaboratif bersama pemerintah daerah serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Koordinasi ini penting untuk memastikan percepatan dan kualitas dalam setiap tahapan pembangunan.
“Infrastruktur yang memadai adalah fondasi sangat penting dalam mewujudkan kemajuan berkelanjutan di desa,” katanya.
Lebih jauh, ia menilai peningkatan sarana dasar akan berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Infrastruktur yang baik akan memperlancar akses transportasi, distribusi logistik, serta mobilitas warga ke berbagai pusat layanan publik.
“Pembangunan ini tidak hanya untuk kebutuhan sekarang, tetapi juga untuk masa depan. Kami ingin desa di Loa Kulu yang tidak hanya berkembang, tetapi juga nyaman dan mandiri,” tambah Sunarko.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan aktif dari masyarakat dalam proses pembangunan ini. Keterlibatan warga dalam bentuk gotong royong, pengawasan, maupun pelaporan, menjadi kunci agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan ini berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh warga Loa Kulu,” tuturnya.
