Bontang, Natmed.id – Turnamen Liga Bocah U12 antar-RT di Kelurahan Berbas Pantai resmi ditutup oleh Anggota DPRD Bontang Yassier Arafat.
Dalam kesempatan itu, ia sekaligus memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan yang dihelat di Lapangan Bola Berbas Pantai, Minggu (24/11/2024).
Turnamen yang berlangsung sejak 17 November 2024 itu diikuti oleh delapan tim dari berbagai RT di Berbas Pantai.
Setelah dua tahun vakum, acara ini kembali digelar untuk keenam kalinya dengan semangat membangun bakat olahraga sekaligus memberikan wadah positif bagi generasi muda.
Politikus Partai Golkar itu menekankan pentingnya Liga Bocah U12 antar-RT sebagai sarana pembinaan anak-anak muda agar tidak terjebak dalam hal-hal negatif.
Menurutnya, Kelurahan Berbas Pantai memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi, sehingga kegiatan seperti ini menjadi solusi penting.
“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana anak-anak muda lebih diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan positif. Apalagi di daerah ini tingkat kriminalitas cukup tinggi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan potensi besar Berbas Pantai dalam dunia sepak bola, mengingat banyaknya bibit unggul yang berasal dari wilayah tersebut.
“Bontang ini punya banyak bibit unggul, termasuk di Berbas Pantai. Banyak SSB (Sekolah Sepak Bola) yang berdiri di sini. Kita ingin menjaga dan mengembangkan potensi tersebut,” katanya.
Kegiatan ini disambut meriah oleh masyarakat, terutama para ibu-ibu yang telah lama merindukannya setelah absen selama dua tahun.
Yasier menuturkan, keinginan kuat warga menjadi dorongan utama terlaksananya kembali turnamen tersebut.
“Ini keinginan masyarakat, terlebih ibu-ibu yang sangat menunggu setiap tahunnya. Makanya, saat dua tahun tidak ada kegiatan ini, mereka sangat merindukannya,” imbuhnya.
Ia berharap turnamen ini terus dilanjutkan setiap tahunnya agar bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda Bontang, khususnya di Berbas Pantai untuk mengembangkan bakat sepak bola.
Turnamen Liga Bocah U12 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol semangat warga untuk mendukung pembinaan olahraga di daerah mereka.
“Ini bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana kita membangun masa depan generasi muda melalui olahraga,” tutupnya.
