Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Wakil Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Malik mengatakan wacana pembangunan Bendungan Suka Rahmat Kutai Timur belum menemukan titik terang.
Pembangunan Bendungan Suka Rahmat diyakini menjadi salah satu solusi penanggulangan banjir di Kota Bontang dan sekitarnya.
Demikian disampaikan Abdul Malik yang ditemui usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long Bontang Baru, Selasa (30/3/2021).
Pihaknya menyesalkan tidak ada kelanjutan dari pihak Pemerintah Provinsi Kaltim terkait usulan pemanfaatan Bendungan Suka Rahmat Kutim tersebut.
“Usulan ini selalu masuk dalam Musrenbang, sangat disesalkan hingga kini belum mendapatkan titik terang,” kata Abdul Malik.
Lanjutnya, Komisi III DPRD Bontang telah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kutim membahas terkait rencana bendungan tersebut. Akan tetapi, dari hasil kunjungan itu pihak Pemkab Kutim tidak berani mengambil langkah, karena lahan Bendungan Suka Rahmat berada di luar kapasitas mereka.
“Begini untuk lahan itu sebenarnya kewenangan Pemprov, sehingga pihak Kutim belum berani menentukan lokasi,” terangnya.
Politikus PKS itu berharap, dengan adanya usulan itu kembali dapat segera terealisasikan. Hal ini mengingat Kota Taman kerap kali dilanda banjir. Tidak hanya itu, pihaknya akan terus kawal perkembangan rencana tersebut.
“Semua pasti berharap rencana tersebut secepatnya terealisasi,” tandasnya.