Bontang, Natmed.id – Guru swasta di Kota Bontang mengeluh karena insentif belum juga cair hingga saat ini. Insentif guru yang belum cair sudah menunggak selama 6 bulan, terhitung April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September 2021.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Raking mengaku bahwa pihaknya agak lemah dalam merespon hal ini. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Bontang terkait tunjangan para guru swasta.
Pihaknya mengakui keterlambatan proses pencairan insentif guru swasta selama 6 bulan, pemicunya karena anggaran daerah yang memang sedang minim.
“Kita akan berjuang agar hak-hak para guru dapat segera disalurkan,” terangnya.
Senada dengan koleganya, Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus mengawal insentif guru hingga mendapatkan titik terang.
“Kita di sini ada tujuh anggota dalam Komisi I, berkomitmen untuk dapat merealisasikan insentif tersebut,” kata Abdul Haris dalam rapat bersama dengan pihak terkait lainnya, Selasa (7/9/2021).
Pihaknya menambahkan untuk tunjangan guru swasta yang sampai saat ini belum diterima, pihaknya berharap segera dapat secepatnya dilakukan pencairan.
“Secepatnya akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Perlu diketahui, insentif guru swasta dibayarkan setiap tiga bulan sekali dengan nominal bervariasi sesuai dengan ijazah terakhir yang didapat para guru swasta.