Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Timur Deden Riki Hayatul Firman melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Kota Bontang, Rabu (26/8/2020).
Dalam kunjungan tersebut, Deden menyatakan tujuan kedatangannya ke Kota Taman untuk bersilaturahmi dengan para jaksa di Kota Bontang, sekaligus memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas.
“Silaturahmi, nengokin anak-anak saya di sini. Tentunya saya akan memberikan semangat kepada para jaksa dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Deden kepada sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.
Ketika ditanya terkait korupsi di Kota Bontang, Deden mengatakan tak ingin mengambil porsi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bontang untuk menjawab pertanyaan terkait hal itu.
“Kalau untuk teknis perkara yang ditangani oleh Kejari Bontang, silakan langsung sama Kajari,” jawab Deden.
Kunjungan ini juga dilakukan untuk menambah semangat para jaksa untuk meneruskan kasus-kasus yang sedang ditangani Kejari Bontang.
“Kami pun akan selalu berikan semangat dan support. Pokoknya kalau yang penyidikan segera jadi penuntutan, yang penuntutan segera dilimpahkan ke pengadilan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bontang Dasplin menambahkan bahwa saat ini yang menjadi prioritas perkara di Kota Bontang, yakni kasus perusda. Namun kata dia, masih dalam tahap proses perhitungan.
“Untuk saat ini, mungkin kasus yang diprioritaskan adalah kasus perusda, karena sudah penetapan tersangka. Sementara dalam tahap proses perhitungan, karena kami juga belum ada hasil dari BPK,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan terkait kasus lainnya masih akan terus mempelajari.
“Kasus lainnya sementara diproses. Akan tetapi tetap kami pelajari semuanya. Kalau memang ada temuan kerugian negara akan kami tingkatkan penyidikan. Kami masih akan mendalami lagi perkaranya. Target prioritas lihat kondisi karena masih Covid-19 semangat pasti ada. Kami tidak pernah tertutup soal perkara,” pungkasnya.
