Samarinda, Natmed.id – Wartawan dituntut mengembangkan profesi jurnalistiknya untuk mencerdaskan bangsa. Moralitas kunci utama seorang wartawan dalam mengemban karir menjadi Jurnalis profesional.
Hal itu disampaikan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Fathurrahman sekaligus tim asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKM) PWI Kalimantan Timur (Kaltim) ke-24 yang digelar di Kantor PWI Kaltim selama dua hari pada 20-21 November 2021.
“Banyak wartawan piawai menulis berita, tapi moral dan etika tidak beres maka akan hancur karir jurnalistiknya,” ungkapnya saat memberikan sambutan penutupan UKW PWI Kaltim ke-24, Minggu (21/11/2021).
Menurut Ketua Dewan Penasehat JMSI Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, wartawan dituntut untuk terus menambah ilmu pengetahuan. Memperkaya diri dengan membaca buku atau artikel. Saat ini buku ditemukan dalam berbagai bentuk. Selain buku fisik, buku elektonik atau e-book juga bisa menjadi pilihan praktis untuk dibaca. Banyak tersedia aplikasi di internet yang menyediakan buku elektronik, baik secara gratis maupun berbayar.
“Membaca saat ini lebih mudah, tinggal download di App Perpustakaan Nasional. Bisa juga membeli buku digital atau ebook di Google Play Store, ” tuturnya.
Wartawan juga harus piawai menyimpan file-file penting untuk menunjang karirnya sebagai wartawan. Seperti Undang-Undang (UU) pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan UU atau aturan lain.
“Biasakan menyimpan file yang mudah dicari. Seperti menyimpan A (contoh) di telegram atau email. Jangan sampai bingung saat dibutuhkan,” bebernya.
Lebih lanjut, menurutnya dunia industri tengah memasuki era baru yang disebut Revolusi Industri 4.0. Era ini berdampak ke berbagai bidang tak terkecuali jurnalisme. Perubahan yang semakin tahun semakin terlihat nyata, harus pula diikuti dengan kesiapan seorang jurnalis dalam penyampaian berita yang semakin aktual.
“Wartawan harus multitalenta, wartawan harus memiliki skill kerja cepat dan cermat. Punya keinginan bekerja profesional, rajin dan gigih. Jangan menjadi wartawan pemalas,” tegasnya.
