Bontang, Natmed.id – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Adrof Dita menyoroti peran krusial orang tua dalam mencegah anak-anak dari potensi kejahatan.
Dalam hal ini, Ia menegaskan perlunya mengeliminasi peluang terjadinya tindakan kriminal terhadap anak.
“Orang tua dan pendidik harus menghilangkan peluang terjadinya kejadian kejahatan pada anak,” ungkap Adrof Dita.
Politikus Partai PKS ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk intensifikasi sosialisasi kesadaran ini di lingkungan sekolah.
Selain itu, mendorong keterlibatan aktif para orang tua dalam mengawasi keamanan anak-anak.
“Prihatin dengan kejadian di Kota Bontang. Dimana ada oknum seorang pendidik yang tega mencabuli muridnya. Kami meminta pemerintah rajin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” tuturnya.
Ditambah ramai diberitakan sebelumnya, salah satu pimpinan pondok pesantren di Bontang dilaporkan ke polisi karena kasus asusila terhadap anak di bawah umur.
Adrof Dita menekankan pentingnya pendampingan orang tua saat anak mengikuti bimbingan belajar untuk mencegah potensi kejadian serupa.
“Orang tua harus tetap mendampingi anaknya saat belajar atau bimbel di rumah. Ini penting karena keamanan anak adalah tanggung jawab orang tua,” ujarnya.
Sebagai respons terhadap kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang pendidik, Adrof Dita terus mendorong peningkatan sosialisasi di setiap sekolah.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam melindungi anak-anak dan menjadikan setiap lingkungan sekolah sebagai benteng pertahanan terhadap potensi bahaya bagi generasi muda.