Kukar, Natmed.id– Proyek pembangunan embung di Kelurahan Bukit Biru, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang sempat terhenti akhirnya mendapat kepastian untuk dilanjutkan.
Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan kelanjutkan proyek itu merupakan komitmen pemerintah kabupaten (pemkab) guna menunjang ketahanan pangan. Embung tersebut dirancang sebagai sumber utama pasokan air bagi kawasan pertanian yang membentang dari Kelurahan Bukit Biru hingga Kecamatan Loa Kulu.
Awalnya, lokasi embung direncanakan berada di atas lahan yang belakangan diketahui berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik sebuah perusahaan perkebunan. Status hukum lahan ini sempat menjadi penghambat utama proses pembangunan karena memerlukan klarifikasi dan penyelesaian administratif yang tidak sederhana.
“Memang ada kendala karena lokasi awal berada di lahan Hak Guna Usaha. Tapi kami sudah mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP) perusahaan tersebut. Untuk pencabutan HGU bukan kewenangan kami, makanya lokasi embung kami geser sedikit,” tutur Edi, Minggu,11 Mei 2025.
Keputusan untuk memindahkan lokasi proyek sedikit keluar dari batas lahan bermasalah menjadi solusi yang dipilih agar pembangunan tidak terus tertunda. Meski demikian, Edi tetap optimis bahwa proyek ini akan berjalan sebagaimana mestinya.
“Proyek Embung di Bukit Biru akan terwujud. Ini bagian dari program besar kita untuk mendukung ketahanan pangan,” tegas Bupati Edi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kelurahan Bukit Biru merupakan salah satu wilayah yang memiliki peran strategis dalam sektor pertanian di Kukar. Keberadaan embung dinilai sebagai infrastruktur vital untuk memperkuat sistem irigasi, terutama bagi lahan pertanian sawah dan hortikultura yang telah berkembang cukup pesat di wilayah tersebut.
“Bukit Biru ini salah satu kelurahan yang memiliki kawasan pertanian sawah dan hortikultura yang maju,” katanya.
Dengan keberlanjutan proyek embung ini, Edi berharap agar petani di wilayah Bukit Biru dan sekitarnya akan memiliki akses air yang lebih baik, terutama saat musim kemarau. Peningkatan produktivitas pertanian juga menjadi target utama dari pembangunan infrastruktur ini.
Proyek embung Bukit Biru sendiri merupakan bagian dari program besar Pemkab Kukar dalam rangka mendukung kemandirian dan ketahanan pangan lokal, yang sejalan dengan visi pembangunan daerah berbasis pertanian berkelanjutan. (Adv)
