Artikel ini telah dilihat : 481 kali.
BontangNewsPemerintahan

Bontang Umumkan Satu Pasien Terkonfirmasi Positif Setelah Mengunjungi Ibunya 

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr. Bahauddin kembali mengumunkan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam pers conference daring bersama awak media, Selasa (19/5/2020). Ia mengungkapkan pasien disebut dengan kode BTG-12 yang kini telah diisolasi di RSUD Taman Husada.

Pasien BTG-12 berjenis kelamin laki-laki (49) dengan riwayat perjalanan dari Polewali, Sulawesi Barat. Dia berangkat ke Sulawesi lantaran ibunya sedang sakit.

Pada tanggal 2-4 April 2020, BTG-12 menjaga ibunya di rumah sakit umum setempat. Serta melakukan kontak erat dengan paman berinisial A. 4 April 2020 tim medis menyatakan ibu BTG-12 meninggal dunia.

Pada 7 April , dalam acara mengirim doa bagi almarhum ibunya, BTG-12 kembali melakukan kontak erat dengan paman beinisial A. Selanjutnya, keesokan harinya Rabu (8/4/2020) pulang ke Bontang menggunakan pesawat, dan diantar oleh paman A. Sebelum terbang, BTG-12 sempat bersalaman dan berpelukan dengan paman A.

BTG-12 terbang menggunakan Batik Air, dan tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda. Ketika mendarat, BTG-12 sempat melakukan salat di musalah bandara.

Baca Juga :  Polsek Marangkayu Amankan Gondrong

Dari bandara menuju Bontang, BTG-12 dijemput anaknya menggunakan travel carteran. Adapun mobil itu berisi 4 orang: BTG-12, anaknya, teman anak BTG-12 dan sopir travel.

Ketika tiba di Bontang, BTG-12 langsung swakarantina namun tidak melaporkan diri ke call center Covid-19 Bontang.

Pada Minggu (10/4) BTG-12 mulai menunjukkan gejala klinis Covid-19. Keesokan harinya, Senin (11/4/2020) BTG-12 memeriksakan diri ke klinik pegawai dengan keluhan demam dan batuk.

Ia baru melaporkan diri ke call center Covid-19 Bontang pada Kamis (14/4/2020). Setelahnya, kembali melanjutkan swakarantina. Pada Kamis (23/4/2020) masa karantina BTG-12 berakhir.

Usai karantina, BTG-12 mulai bekerja seperti biasa. Mengunjungi bengkel dan toko buah. Aktivitas lancar namun selalu mengenakan masker.

Pada Rabu (29/4/2020) BTG-12 mendapat kabar bila paman inisial A meninggal dunia dengan status pasien dalam pemantauan (PDP) di Polewali, Sulbar.

Pada Rabu (6/5/2020) BTG-12 menghadiri acara doa bersama. Dan disaat itu pula ia dikabarkan bila paman A terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun dari 30 keluarga lainnya di Polewali yang mengikuti tes swab, 12 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga :  Tanah Adat Floba Morata Siap Menyatu di IKN

Pada Senin (11/5/2020) BTG-12 kembali masuk kerja. Kontak dengan rekan sejawat. Namun menjaga jarak dan mengenakan masker.

Di hari yang sama BTG-12 kembali memeriksakan diri ke Puskesmas Bontang Utara I, dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif positif. Karena gejala klinis Covid-19 amat kentara, BTG-12 kemudian dites lagi di RSUD Taman Husada untuk diambil sample tes swab. Adapun sampel swab BTG-12 dikirim ke Surabaya. Hari itu juga, BTG-12 kemudian ditetapkan sebagai ODP.

Pada 12-15 Mei 2020 BTG-12 menjalani swakarantina. Lantas pada 16-19 Mei 202 dirinya dipindahkan ke Hotel Grand Mutiara.

Pada Selasa (19/5/2020) siang hasil swab BTG-12 keluar dan ia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini BTG-12 diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang.

Related posts

Tandatangani BAST, Neni Moerniaeni Terima Aset Milik Negara

natmed

UPT PPI Tanjung Limau, Batasi Akses Masuk Wilayah

natmed

Pejabat untuk Tidak Gelar Halalbihalal Saat Lebaran

Phandu

Leave a Comment