Pemkot Samarinda

Ridwan Tasa: Jangan Sampai Ada Yang Tidak Kebagian

Samarinda, Natmed.id – Sepanjang Covid-19 ini pemerintah memberikan dua jenis bantuan kepada masyarakat, yaitu bantuan berupa sembako dan uang tunai. Bantuan sembako diberikan kepada warga yang terdampak dan tergolong kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini secara reguler menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Jumlahnya kurang lebih 11 ribu.

Kepala Dinas Sosial Ridwan Tasa mengutarakan bantuan sembako ini dalam bentuk beras yang masing-masing sebanyak 10 kg. Berikutnya bantuan yang diberikan kepada warga Non DTKS tapi miskin yang selama ini disebut Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan melalui Kantor Pos.

“Jadi selain menerima beras 10 kg masyarakat juga menerima uang sebesar Rp 600 ribu dan itu semua sudah diselesaikan dengan tuntas pembagiannya, sehingga tadi saya sudah menandatangani laporan pembagiannya kepada 59 kelurahan,” ucapnya kepada awak media,Senin (6/9/2021)

Selain itu juga, pemerintah daerah mengambil cadangan beras sebanyak 100 ton yang akan dikemas sebanyak 5 kg. Berarti ada sekitar 20 ribu warga yang akan memperoleh. Bantuan ini akan diserahkan kepada kelurahan yang masing-masing kelurahan menerima sebanyak 338 warga.

“Bantuan ini disediakan bagi masyarakat yang belum menerima bantuan. Kita berharap sudah tidak ada lagi warga miskin yang terdampak Covid-19 yang tidak menerima bantuan beras,” tuturnya.

Kemudian ada juga bantuan yang dikumpulkan dari potongan gaji-gaji pegawai yang jumlahnya sekitar Rp 1,1 miliar. Dari potongan gaji-gaji pegawai tersebut akan dipergunakan untuk membeli obat-obatan dan akan diberikan kepada yang menjalankan isoman beserta dengan bantuan sembako yang sudah disediakan.

“Kita rasa sudah lebih dari cukup bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 ini. Karena kita sudah mengumpulkan dana dari potongan gaji-gaji pegawai dan kita pakai untuk membeli obat-obatan bagi yang sedang menjalankan isoman dan juga akan kita berikan bantuan sembako yang sudah kita sediakan,” ucapnya.

Masih ada lagi yang akan disebarkan di Sungai Pinang sekitar 477 paket. Pemerintah Kota masih melakukan pemesanan ke Bulog khusus untuk beras. Sementara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tetap jalan. Masyarakat memperoleh bantuan Rp 200 ribu tiap bulannya yang akan langsung masuk dalam rekening.

“Nah, untuk bantuan BPNT ini akan tetap berjalan dan mereka bisa langsung belanja di Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang ada 25 tempat. Itulah yang dapat kita lakukan selama Covid-19 ini dan semoga bisa cepat berakhir,” harapnya.

Related posts

Sabet JMSI Award 2024, Andi Harun Dorong Meningkatnya Kualitas Pers

Alfi

Buka MTQ ke-26, Andi Harun Prihatin Banyak yang Abaikan Baca Al-Qur’an

Irawati

Rusmadi Ingatkan Perkawinan Usia Dini Berpotensi Kamatian dan Stunting

Aras Febri