Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Akhirnya program penetral limbah kotoran babi disetujui Pemerintah Kota Bontang. Sebelumnya terjadi penundaan lantaran pengalihan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Limbah kotoran babi hingga saat ini masih dikeluhkan karena sangat menggangu warga setempat.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Eddy Forest menyatakan bahwa kegiatan penetral limbah pada kandang babi ini telah disetujui di anggaran perubahan.
“Penetral limbah di Kanaan dan Telihan insyaallah ada di anggaran perubahan,” ungkap Eddy Forest
Diperkirakan fasilitas penetral limbah tersebut sudah bisa direalisasikan pada Oktober 2020, sehingga bisa segera mengurangi bau kotoran babi, dan masyarakat setempat merasa nyaman.
“Pelaksanaannya mungkin di Oktober 2020 ini dan semoga bisa dikondisikan. Kita kasih penetral untuk mengurangi bau tak sedap dari kotoran babi ini,” paparnya.
Peternakan babi di Kota Taman berada di kawasan Kanaan, Telihan dan Belimbing.
“Ada banyak kandang babi di Kanaan, kira-kira kurang lebih seratus kandang. Kandangnya kan di belakang rumah masyarakat, rata-rata mereka pelihara babi bahkan ada kelompoknya juga,” tuturnya
Ia juga mengungkapkan bahwa nantinya akan mengutamakan kegiatan pada daerah Kanaan dan Telihan.
“Namun kalau stoknya banyak bisa dimanfaatkan ke kandang ayam atau sapi,” pungkasnya.