Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Program Kampung Tangguh Nusantara (KTN) kerja sama Polri dengan Pemerintah Kota Bontang berangkat dari inisiatif pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Dinas Ketahanan Pangan Kota Bontang Debora Kristiani, Kamis (27/8/2020).
“Di Bontang ada dua di kelurahan yakni Kelurahan Bontang Lestari dan Berbes Tengah,” kata Debora, saat berada di Berbas Tengah.
Program KTN mencakup tiga divisi. Yakni Divisi Kesehatan sektornya Dinas Kesehatan, Divisi Sosial Ekonomi Ketahanan Pangan sektornya DKP3, dan Divisi Keamanan sektornya TNI dan Polri.
“Jadi untuk menghadapi Covid-19 masyarakat harus tangguh. Nantinya akan ada pembinaan masyarakat, sosialisasi, pembinaan tentang protokol kesehatan, peternakan, pertanian dan lainnya,” jelas Debora.
Dikatakan Debora Kristiani untuk sektor ketahanan pangan sendiri menyangkut pembinaan ternak dan kelompok tani. Sedangkan untuk ibu rumah tangga akan diarahkan untuk memanfaatkan pekarangan.
“Mungkin nantinya juga ada program, nanti masyarakat maunya apa. Kemudian ketuanya itu lurah setempat. Tapi kami ini hanya pembina. Misal pembuatan kolam terpal, mereka bisa berkoordinasi dengan dinas terkait,” tuturnya.
Instansi teknis akan menampung usulan masyarakat, lalu diteruskan kepada pimpinan untuk mendapat persetujuan.
“Kalau usulan dari mereka, programnya pasti lebih. Pengawasan seperti biasa, itu peran lurah,” sebut Debora.
Ia berharap Kampung Tangguh Nusantara bukan hanya berada di Kelurahan Bontang Lestari dan Berbas Tengah. Program ini harus diperluas ke kelurahan lainnya di Bontang, agar masyarakat lebih produktif menghadapi pandemi Covid-19 ini.