Pasuruan, Natmed.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan melalui Pokja III menggelar sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan yang berfokus pada keamanan pangan dan gizi anak sekolah. Kegiatan berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu 5 November 2025, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Temi Yudha Triwidya Sasongko.
Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Pasuruan Putri Harris mengatakan sosialisasi ini bertujuan memperkuat upaya pemerintah dalam mencegah serta menurunkan angka stunting di daerah. Menurutnya, edukasi tentang pentingnya pangan sehat dan bergizi merupakan langkah awal membentuk generasi yang kuat dan cerdas.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menyinergikan program pemerintah dalam penyediaan pangan bergizi dan aman bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah,” ujar Putri di sela kegiatan.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menghadirkan puluhan peserta yang terdiri dari pengurus PKK kabupaten, ketua TP PKK kecamatan, hingga kepala sekolah dasar di wilayah Pasuruan. Para peserta diharapkan dapat menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.
Sosialisasi juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Chef Khoiron dari K Gallery Hotel, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, serta tim PKK kabupaten. Mereka membawakan materi tentang cara mengolah makanan sehat, higienis, dan menarik bagi anak-anak.
“Harapan kami, ilmu yang diterima hari ini tidak berhenti di sini, tapi bisa langsung diterapkan di rumah dan sekolah,” tambah Putri.
Sementara itu, Temi Sasongko menegaskan bahwa Gerakan Selamatkan Pangan sejalan dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya pada bidang pangan, kesehatan, serta pendidikan dan keterampilan. Ia menyebut gerakan ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap gizi seimbang dan keamanan pangan sejak dini.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kami ingin anak-anak Pasuruan tumbuh sehat, makan aman, cukup gizi, dan ceria dalam belajar,” tutur istri Sekda Kabupaten Pasuruan itu.
Temi juga meminta dukungan lintas sektor, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menjaga ketersediaan pangan segar, serta DPMD agar memperkuat desa melalui BUMDes yang mendukung kantin sehat sekolah. Ia pun mengajak para kepala sekolah dan kader PKK terus mengedukasi keluarga tentang gizi seimbang dan perilaku aman di dapur maupun lingkungan belajar.
