Samarinda, Natmed.id – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Endar Priantoro meninjau operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa, 21 Oktober 2025. Dapur gizi ini ditargetkan melayani hingga 3.500 anak penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
SPPG Samarinda menjadi unit ketiga yang beroperasi di bawah Polda Kaltim, setelah Balikpapan dan Kutai Barat. Kehadirannya mendukung program prioritas nasional melalui agenda Asta Cita Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia.
“SPPG Samarinda saat ini siap melayani 900 anak penerima manfaat program MBG, dan targetnya bisa mencapai 3.500 anak seiring kesiapan operasional dan kapasitas dapur,” kata Irjen Pol Endar Priantoro usai meninjau fasilitas tersebut.
Dalam kunjungannya, Kapolda meninjau area pengolahan makanan, gudang penyimpanan bahan pangan, hingga armada distribusi yang akan mengantarkan makanan bergizi ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Ia juga memastikan keterlibatan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Kaltim untuk menjamin mutu dan keamanan pangan.
“Bidokkes melakukan uji kelayakan terhadap seluruh makanan sebelum disalurkan. Tujuannya agar anak-anak penerima program mendapat asupan bergizi dan aman,” ucap Endar.
Selain memastikan aspek gizi, Polri juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal sebagai pemasok bahan pangan. Menurut Endar, langkah ini bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat sekitar sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.
“Dengan memberdayakan UMKM lokal, program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga menggerakkan ekonomi warga,” jelasnya.
SPPG Samarinda diharapkan dapat mengikuti standar terbaik seperti SPPG Balikpapan yang telah menjadi model dalam perencanaan dan manajemen distribusi makanan bergizi.
Saat ini, Polda Kaltim telah mengoperasikan tiga dapur gizi, sementara delapan lainnya masih dalam tahap pembangunan untuk mencapai target 11 SPPG di seluruh wilayah Kaltim.
“Masih ada enam SPPG lagi yang segera beroperasi agar program MBG berjalan merata di seluruh Kaltim,” tutur Endar.
Langkah cepat Polda Kaltim ini mendapat apresiasi karena dinilai sebagai wujud nyata sinergi antara institusi keamanan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“SPPG adalah bukti Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat dan kuat,” pungkas Kapolda Kaltim.
