National Media Nusantara
Pasuruan

Bupati Pasuruan Kawal Rehabilitasi Jembatan Strategis di Wonorejo

Pasuruan, Natmed.id – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo turun langsung meninjau proyek rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Desa Karangjati, Kecamatan Wonorejo. Kehadirannya menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan pembangunan infrastruktur strategis berjalan sesuai target.

Proyek senilai Rp2,687 miliar itu tengah dikerjakan CV SBC Group sejak 2 September 2025 dengan masa kontrak yang telah ditetapkan. Meski menghadapi tantangan cuaca ekstrem, Pemkab Pasuruan menekankan agar penyelesaian tidak mengalami keterlambatan.

“Jembatan ini sudah lama ditunggu masyarakat. Maka kontraktor harus disiplin dengan jadwal dan jangan sampai ada kendala berarti,” kata Mas Rusdi sapaan akrabnya saat memberikan arahan di lokasi, Kamis 2 Oktober 2025.

Kerusakan jembatan sebelumnya dipicu bencana alam yang merusak struktur utama. Saat ini, progres pembangunan baru mencapai 8 persen, lebih cepat dari target kontrak yang menargetkan 5 persen pada pekan ketiga. Pekerjaan masih berada pada tahap pembersihan beton bertulang atau pile cap.

Mas Rusdi menegaskan, percepatan boleh dilakukan asal kualitas tidak diabaikan. “Lokasi ini rawan banjir kiriman. Jadi, kecepatan pekerjaan harus seimbang dengan kualitas konstruksi agar jembatan kuat dan tahan lama,” ujarnya.

Kabid Pemeliharaan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Yulianto Danang Pamungkas, memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan lapangan sesuai arahan bupati. “Hingga kini progres sudah melampaui target. Ke depan kontraktor harus lebih sigap menghadapi cuaca yang tidak menentu,” ungkapnya.

Warga sekitar menyambut baik rehabilitasi jembatan tersebut. Samsul Hadi (45), warga Karangjati, mengatakan pembangunan ini sangat ditunggu. “Kalau jembatan bisa digunakan lagi, akses ke sekolah atau pasar jadi lebih dekat. Selama ini kami harus memutar jauh,” ucapnya.

Siti Aminah (38), pedagang sayur di Pasar Wonorejo, juga berharap proyek segera rampung. “Kalau jalannya lancar, pembeli dari desa lain bisa lebih mudah datang ke pasar. Tentu sangat membantu ekonomi warga,” tuturnya.

Related posts

Kemiskinan di Pasuruan Turun Jadi 6,18%

Sahal

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kota Pasuruan Usung Tema Persatuan Bangsa

Sahal

Pengurus FKUB Pasuruan Dilantik, Tekankan Toleransi Antarumat Beragama

Sahal