Samarinda, natmed.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur Muhammad Ikmal Idrus menegaskan pentingnya memperkokoh komitmen reformasi hukum yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pengayoman ke-80 di Lapangan Upacara Kanwil Kemenkum Kaltim, Jumat, 22 Agustus 2025.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi vertikal, mitra kerja strategis, Ketua dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkum Kaltim, serta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil.
Dalam upacara tersebut, Ikmal Idrus bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas. Amanat itu menyoroti pentingnya meneladani perjuangan para pendahulu sembari menyiapkan fondasi hukum yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Di usia 80 tahun ini, mari kita teguhkan tekad bersama menjaga warisan bangsa berupa hukum yang berakar pada Pancasila. Mari kita lanjutkan reformasi hukum dengan keberanian, transparansi, dan keterbukaan, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Ikmal mengutip pesan Menteri.
Lebih lanjut, amanat tersebut menekankan empat pesan utama kepada seluruh jajaran Kemenkumham. Pertama, menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kedua, mengutamakan hasil nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Ketiga, memberikan pelayanan publik yang prima.
Keempat, melaksanakan evaluasi berkelanjutan guna menciptakan birokrasi yang bersih, sehat, dan berkeadilan.
Rangkaian upacara juga menampilkan pembacaan sejarah singkat Kementerian Hukum oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Kaltim, Hanton Hazali.
Sementara itu, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum bertindak sebagai perwira upacara.
Sebagai bentuk apresiasi, Kanwil Kemenkum Kaltim turut menyerahkan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja yang dinilai berkontribusi dalam mendukung penguatan kinerja institusi.
Di antara penerima penghargaan tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Samarinda, Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Samarinda, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Timur, PT TASPEN, Badan Riset dan Inovasi Daerah Kaltim, serta beberapa perangkat daerah provinsi dan kota.
Penghargaan juga diberikan kepada Ikatan Notaris Indonesia Kaltim dan Kaltara, serta para inovator muda atas kontribusi inovasi DeSIRE.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, penghormatan kepada Panji-Panji Kementerian Hukum, dan sesi foto bersama jajaran pimpinan tinggi, tamu undangan, Dharma Wanita Persatuan, serta seluruh peserta.
Peringatan Hari Pengayoman ke-80 tahun ini mengusung tema “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”.
Tema tersebut menjadi pengingat sekaligus pemantik semangat seluruh insan Pengayoman agar terus menghadirkan hukum yang humanis, adaptif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.