Tokoh

JMSI Kaltim Gelar UKW di Tiga Daerah Hingga Pertengahan 2025

Samarinda, Natmed.id – Jaringan Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (JMSI Kaltim) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme wartawan.
Salah satu programnya adalah merencanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di tiga daerah, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Balikpapan.

Pelaksanaan UKW ini bukan hanya inisiatif JMSI Kaltim semata, tetapi juga didukung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) JMSI di masing-masing daerah. Adapun pelaksanaannya direncanakan secara bergantian mulai April mendatang.

UKW yang direncanakan pada bulan April mendatang berlangsung di PPU yang bersamaan dengan Rapat Kerja Pengurus Cabang JMSI kabupaten tersebut. Di sana, UKW akan dibuka dalam tiga kelas, yaitu jenjang Muda, Madya, dan Utama.

Di Kabupaten Kukar, akan tersedia tiga kelas untuk jenjang Muda dan satu kelas untuk jenjang Utama. Sedangkan di Kota Balikpapan, tiga kelas UKW yang sedang dalam tahap persiapan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada.

“Target kami, UKW di tiga daerah ini bisa terealisasi pada pertengahan tahun. Namun, semua tetap menyesuaikan dengan kesiapan pengurus di daerah,” jelas Sukri.

Lebih dari soal meningkatkan kompetensi wartawan, pelaksanaan UKW ini juga berkaitan erat dengan regulasi pemerintah mengenai kerja sama antara media dan instansi pemerintah.

Sukri merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 49 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Media Komunikasi Publik. Pergub ini mengatur standar media dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.

Tak hanya itu, regulasi nasional juga turut mendukung pentingnya kompetensi wartawan. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 menegaskan tanggung jawab perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas, termasuk dengan memberikan insentif bagi media yang memiliki wartawan tersertifikasi.

“Dengan adanya regulasi ini, kita harus memastikan bahwa wartawan di bawah naungan JMSI memiliki sertifikasi yang diakui. Ini penting agar media bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan mendapatkan kepercayaan publik,” tutur Sukri.

Di sisi lain, Sukri juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus cabang JMSI di Kaltim untuk aktif berkoordinasi dalam menyukseskan UKW yang bakal digelar. Menurutnya, persiapan harus dilakukan secara sistematis agar pelaksanaan ujian berjalan dengan baik.

“Kami tidak ingin sekadar menjalankan UKW, tapi juga memastikan bahwa semua peserta benar-benar mendapatkan manfaatnya. Oleh karena itu, persiapan harus matang, mulai dari administrasi hingga kesiapan materi,” kata Sukri.

Ia pun menegaskan bahwa media yang ingin bergabung dengan JMSI harus memenuhi standar administratif yang ditetapkan. Hal ini termasuk kelengkapan dokumen perusahaan serta kesiapan menjalani verifikasi dari Dewan Pers.

“Saya sudah instruksikan agar persiapan dilakukan sejak sekarang, step by step, tanpa terburu-buru. Yang terpenting, UKW ini bisa berjalan dengan baik dan benar-benar bermanfaat bagi wartawan,” pungkasnya.

Related posts

JMSI Kota Tangerang Bersama Padepokan SCM Beri Santunan Anak Yatim

Phandu

Jadi Jenderal Bintang Satu Pertama dari Kukar, Dendi Suryadi Bagikan Tips Meraih Sukses

ericka

Kabar 100 RibuTenaga Kerja akan Masuk IKN Mencemaskan Warga Kaltim

Muhammad

Leave a Comment