Samarinda, Natmed.id – Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) membuka peluang kerja sama politik selebar-lebarnya dalam perhelatan Pilkada Samarinda 2024. Sebab, melalui kolaborasi lintas partai dinilai menjadi kunci utama dalam memenangkan kontestasi poltik lima tahunan di Kota Tepian.
“Samarinda ini terlalu besar untuk berdiri sendiri, sehingga perlu ada kerja sama politik dengan partai-partai politik lainnya,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun saat wawancara di Hotel Mercure Samarinda, Minggu (26/5/2024) malam.
Sebagai langkah konkret, ia telah menginstruksikan untuk membangun komunikasi dan kerja sama antarpartai politik. “Saya sebagai Ketua Partai Gerindra Kaltim telah menganjurkan agar kita membangun komunikasi untuk terciptanya kerja sama antarpartai politik,” jelasnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari Ketua DPC Gerindra Samarinda Helmi Abdullah, terdapat 13 bakal calon wali kota yang mendaftar dalam Pilkada Samarinda. Namun, dalam Rakorda, Partai Gerindra hanya mengusung wali kota petahana Andi Harun untuk kembali maju di Pilkada Samarinda.
“Pendaftaran yang dibuka hanya untuk wakil saja, dan terdapat 13 calon yang mendaftar di Partai Gerindra,” ujar pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda itu.
Dalam perhelatan pilkada, dipastikan terjadi dinamika politik yang kompleks. Dalam hal ini, Andi Harun menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi lintas partai politik.
“Saat ini dari 13 calon, ada tiga unsur yang mengerucut, yakni tokoh masyarakat, kader partai politik, dan birokrat. Ketiga unsur ini akan kami konsolidasikan dalam lintas partai politik,” terangnya.
Dengan demikian, Andi Harun menegaskan bahwa kemitraan politik tidak lagi sekadar mengandalkan satu partai politik. Namun, menjadi langkah strategis dalam membangun Samarinda yang semakin maju.
“Kami mendaftar di banyak partai politik sebagai bentuk keinginan untuk berkolaborasi dalam membangun Samarinda yang lebih baik,” pungkasnya.
