National Media Nusantara
Tokoh

Resolusi Jihat Sangat Penting Bagi Indonesia

Ketua NU Provinsi Kalimantan Timur KH Abu Bukhori Nur

Samarinda, Natmed.id – Sejarah panjang keberadaan santri dan pesantren di Indonesia seperti membawa angin segar terhadap dunia pendidikan.

Saat ini generasi muda tengah menghadapi pengaruh budaya barat, yang mana hal ini tidak cocok dengan budaya ketimuran Indonesia yang sopan dan religius.

Namun, seolah membawa cahaya baru, pesantren hadir membawa dunia pendidikan bergandengan dengan penerapan ilmu agama Islam.

Ketua NU Provinsi Kalimantan Timur KH Abu Bukhori Nur mengungkapkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2023 itu sebagai salah satu perjuangan generasi terdahulu untuk mencetak generasi muda berprestasi di bidang akademik namun tetap memegang keimanan Islamnya.

Ia menyebutkan terdapat resolusi jihad yang dibawa oleh pesantren kepada para santri sehingga mereka tidak hanya cakap dalam pendidikan ilmu dunianya tetapi juga ahli dalam ilmu akhiratnya.

Menurutnya, resolusi jihad yang dimiliki oleh pesantren sangat penting bagi suatu bangsa. Hari ini merupakan berkat yang bisa dinikmati karena adanya resolusi jihad oleh generasi terdahulu.

“Kalau tidak ada resolusi jihad mungkin bangsa ini tidak seperti ini. Kemudian dengan ada resolusi jihad ini kita bisa menikmati Indonesia yang merdeka hari ini,” ungkapnya dalam Seminar Nasional Santri dan IKN dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Gedung MIPA Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Jumat (13/10/2023).

Ia berpesan agar para santri dapat mengisi kemerdakaan sebaik-baiknya dengan saling bersatu, bekerja sama dan saling menguatkan keimanan dalam hiruk-pikuk kehidupan yang fana itu.

“Adik-adik mari kita mengisi kemerdekaan dengan cara sebaik-baiknya. Terus bersatu, bekerja sama dan yang paling penting jangan sendiri dan tercerai-berai,” pesannya.

Related posts

Wagub Hadi Beri Semangat, Pahlawanku Inspirasiku

Febiana

Bulava di Seberang Kremlin Jakarta

Febiana

Gelar Mubes IV, Ikapakarti Usung Tema Solidaritas

Phandu