Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Wilayah Kota Bontang memiliki daerah perairan/lautan cukup luas. Tak heran jika sebagian masyarakat Bontang, berprofesi sebagai nelayan.
Data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, pada 2017 produksi ikan mencapai 1,4 juta ton. Hasil terbesar didominasi jenis ikan pelagis atau ikan laut tengah. Jenis ikan yang kerap hidup secara bergerombol.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) BBI (Balai Bening Ikan) Tanjung Limau, Robyasai Manassa Mallisa, mengatakan dalam 3 tahun yakni 2017-2019, produksi ikan di Bontang mengalami peningkatan.
“Produksi ikan 3 tahun ini meningkat. Kalau produksi harian sekitar 8 ton,” ucapnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu di UPT BBI Tanjung Limau.
Produksi ikan terbesar 2017 yakni jenis ikan tongkol dengan total 754.676 ton. Kedua, ikan cakalang dengan 209.450 ton. Ketiga ikan layang 195.087 ton.
Di awal 2018, kenaikan sangat tinggi. Produksi mencapai angka 2,3 juta ton. Ikan pelagis sebagai produksi terbanyak, kemudian ikan tongkol dengan jumlah 896.047 ton. Menyusul ikan cakalang dengan 665.985 ton serta ikan layang dengan 250 ribu ton.
Data 2019, produksi mengalami kenaikan, melampaui angka 3,1 juta ton. Tongkol, cakalang, dan layang tetap di posisi teratas dengan jumlah produksi terbesar.
Produksi tongkol pada 2019 mencapai 1,3 juta ton. Cakalang dengan 669.594 ton. Layang 651.594 ton. 669.103 ton.
“Setahun biasanya ada musim paceklik ikan. Yaitu kondisi dimana nelayan kesulitan memproduksi ikan, akibat kondisi alam yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Karena itu, kebutuhan ikan lokal (Bontang), sejumlah pengepul atau pedagang mendatangkan ikan dari luar daerah. Misalnya dari Sulawesi, namun diambil di Samarinda atau Berau.
“Saat ini kita masuk masa musim paceklik ikan. Ini sudah terjadi sejak Februari. Nelayan mau turun ke laut, tetapi tidak bisa karena angin kencang,” ungkapnya.
Lebih jauh Roby mengungkapkan, setiap tahun DKP3 Kota Bontang biasa menargetkan peningkatan produksi ikan setidaknya 5 ribu ton per tahunnya.