Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Keamanan pangan wajib dipenuhi setiap produk pangan, yang akan diedarkan, atau dikonsumsi masyarakat. Setiap produsen pangan atau industri rumah tangga, harus memiliki pengetahuan dan kemampuan keamanan pangan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Debora Kristiani, Jumat (3/4/2020) menyatakan, program aksi perubahan (PAP) yang akan diluncurkan merupakan salah satu materi pelatihan, dari kegiatan kepemimpinan administrator di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda.
Ilmu tersebut didapat saat pelatihan program pangan aman berbasis partisipasi gender. “Harapannya agar dapat dilaksanakan dan diterapkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Lanjutnya, masyarakat harus sadar betapa pentingnya keamanan pangan bagi kehidupan. Terutama saat wabah Corona Virus Disease (Covid-19) menyerang.
Tujuan PAP ini jangka pendek yakni 2 bulan, adalah edukasi pangan aman kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga (IRT). Kemudian membuat demplot Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), untuk budidaya pangan aman dan sehat bagi keluarga.
“Dua bulan saya off campus dari diklat. Sekarang saya lakukan kegiatan jangka pendek,” ucapnya.
Khusus kegiatan piloting KRPL aman dan sehat, akan dilakukan di RT 26 Kelurahan Telihan. Melalui kegiatan tersebut, IRT akan memanfaatkan pekarangannya dengan menanam sayuran di dalam polybag.