Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Walikota Bontang Neni Moerniaeni kembali menyalurkan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PROGRES LU), sebanyak 50 orang akan mendapat bantuan tersebut. Program ini rutin tiap tahun.
Wanita yang akrab disapa Bunda ini memaparkan, setiap lansia menerima bantuan tunai senilai Rp 2,7 juta. Dana bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
“Program ini memang rutin dilakukan tiap tahun, sesuai data yang diusulkan ke pusat sebelumnya,” jelasnya ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, Senin (04/05/2020).
Neni berharap, bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan para lansia. Mengingat daya tahan tubuh lansia tidak sekuat anak muda.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pandu Qolby (YPQ), Suratmi, menjelaskan pihaknya menerima bantuan dari pemerintah, baik kota maupun provinsi, juga dari Kemensos. Bantuan yang diserahkan pada YPQ sebagian berbentuk uang tunai, ada yang dibelanjakan untuk kebutuhan para lansia.
“Dari pemerintah berupa uang tunai. Dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU) ada yang dibelanjakan untuk kebutuhan para lansia. Seperti untuk kebutuhan terapi,” ucapnya saat disambangi disela-sela pembagian bantuan.
Liliyana (63), salah satu penerima bantuan tersebut berterima kasih dan merasa senang. Ia mengaku pertama kalinya mendapatkan bantuan. Adanya bantuan itu diharapkan menambah kebutuhannya sehari-hari.
“Alhamdulillah senang. Bisa untuk menambah kebutuhan. Hidup kita sudah tua, tidak kuat kerja lagi. Walaupun kita punya anak, namanya anak sudah berkeluarga. Meski dia memberi tapi kan juga penghasilannya kecil. Meski sedikit ya dihemat-hemat,” pungkasnya.
