Kukar, Natmed.id – Run Street Ramadan 2025 Jilid II yang kembali digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) membawa semangat olahraga dan kebersamaan di bulan suci.
Run Street Ramadan, kali ini berlangsung di samping Museum Mulawarman, Jalan Kartanegara, dengan lintasan sepanjang 100 meter, Sabtu, 8 Maret 2025.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar Aji Muhammad Ari Junaidi menyatakan bahwa Run Street Ramadan tidak hanya menjadi ajang olahraga. Namun, juga sarana mempererat silaturahmi di bulan Ramadan.
“Kami ingin masyarakat tetap aktif bergerak meskipun sedang menjalani ibadah puasa. Run Street Ramadan bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan,” ujarnya di Tenggarong.
Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari ratusan peserta yang berpartisipasi, mulai dari komunitas lari, pelajar, hingga masyarakat umum.
Selain itu, penonton yang hadir turut memberikan dukungan penuh kepada para peserta yang berlaga, menciptakan suasana malam yang semakin meriah.
Selain perlombaan lari, acara ini juga diramaikan dengan berbagai hiburan, seperti live music dan bazar makanan khas Ramadan.
Para pengunjung dapat menikmati suasana malam sambil mencicipi aneka kuliner yang dijajakan di stan-stan UMKM lokal.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi tradisi baru di bulan Ramadan. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental,” tambah Ari.
Dispora Kukar sebagai penyelenggara utama menggandeng berbagai komunitas olahraga dan mitra sponsor untuk mendukung acara ini.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Run Street Ramadan diharapkan semakin berkembang dan menarik lebih banyak peserta di tahun-tahun mendatang.
Ari juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang begitu tinggi. Menurutnya, sambutan luar biasa dari peserta dan penonton menunjukkan bahwa kegiatan ini memiliki daya tarik besar dan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat senang melihat semangat luar biasa dari peserta dan penonton. Ini membuktikan bahwa Run Street Ramadan diterima dengan baik oleh masyarakat Kukar,” tuturnya.
Ke depan, Dispora Kukar berharap kegiatan ini bisa mendapatkan pengakuan lebih luas dan menjadi ajang resmi komunitas lari di Indonesia selama bulan Ramadan. (Adv)
