Reporter : Fikry – Editor : Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) tidak kunjung reda. Bahkan korban terus bertambah. Berbagai langkah strategis pun diambil pemerintah. Seperti penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Semula dijadwalkan digelar 23 September 2020. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan, pelaksanaannya ditunda.
Menanggapi hal ini, Dwi Ferdhian, Ketua Markas Cabang (Maca), Laskar Merah Putih Kota Samarinda, mendukung kebijakan pemerintah menunda pelaksanaan Pilkada serentak. Karena disibukkan menangani dampak pandemi Covid-19.
“Kami sangat pendukung langka pemerintah, dalam upaya penanganan Covid-19. Karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Kami prihatin adanya musibah yang dialami bangsa kita ini. Kami juga berbagi untuk masyarakat kurang mampu berupa paket Sembako (sembilan bahan kebutuhan pokok,Red.),” disampaikan ke redaksi Natmed.id, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, pihaknya kemarin (21/4/2020), menggelar degradasi, sebagai bentuk dukungan. Isinya sebagai berikut, mendukung kebijakan pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak. Fokus menangani dampak dari pandemi Covid-19.
Mendukung kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Melalui physical/ social distancing dalam menciptakan suasana kondusif di Kota Samarinda.
“Mari kita dukung tugas Polri (Polresta Samarinda) dalam menjaga stabilitas keamanan, dengan mengikuti setiap imbauan Kepolisian. Kami mengajak masyarakat mau gotong royong dan saling bahu membahu, menghadapi Covid-19. Agar kita bisa cepat kembali beraktivitas seperti sediakala,” ungkap Dwi.
Lanjutnya, Laskar Merah Putih mendukung kebijakan pemerintah dan mengimbau agar tidak melakukan mudik lebaran. “Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
