Samarinda, Natmed.id – Kemeriahan acara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke V, yang pertama kali diselenggarakan di Kalimantan Timur, telah berakhir pada Minggu (17/11/2019).
Berbagai cabang olahraga (Cabor) diperlombakan dan diikuti oleh atlit yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Salah satu cabor yang turut memeriahkan Fornas ialah, Kung Fu Tradisional.
Namun, dibalik meriahnya Fornas, terdapat ‘luka’ tersembunyi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Garno Ismadi, Ketua Umum Aliansi Kung Fu Tradisional Indonesia (AKTI).
“Semuanya mandiri. Tanpa ada sumbangan dari Pemerintah. Mereka kesini, mencari dukungan sendiri untuk bisa datang dengan apa adanya,” ungkap Garno yang ditemui tim Natmed.id, Sabtu (16/11/2019) lalu.
Garno sendiri, sangat mengapresiasi kemauan para kontingen untuk mau ikut serta dalam Fornas.
“Itulah perjuangan sejati, hakiki. Karena mereka adalah pecinta Kung Fu Tradisional yang ingin melestarikan budaya ini,” katanya.
Garno mengaku, hal ini merupakan ajang silaturahmi yang dibalut dengan pertandingan.
“Kita juga mencari bibit-bibit baru, dimana anak-anak akan kami bina untuk melestarikan budaya Kung Fu,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Garno, ada beberapa Formi dan Dispora yang mendukung.
“Tapi tidak semua kontingen mendapatkan itu. Maka mereka berusaha untuk mencari sendiri dukungannya,” lanjutnya.
Untuk di Kaltim, Garno membeberkan bahwa panitia pelaksana juga kurang mendapatkan dukungan.
“Hanya mengandalkan Formi pusat serta fasilitas yang diberikan. Tapi kompaknya Akti Kaltim adalah kerjasama mereka untuk tetap mau menyelenggarakan acara. Yang diutamakan bukan siapa yang menjuarai, tapi silahturahmi untuk membangun wadah bela diri Kung Fu. Serta ingin sekali melestarikan, kita berjuang untuk itu,” jelasnya.
Ia berharap, kedepannya Fornas bisa lebih baik.
“Rencananya Formi akan menjadi Kormi, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia. Kalau sudah menjadi ‘komite’, mungkin anggarannya bisa lebih. Harapannya adalah dukungan penuh anggaran dari pemerintah, itu saja,” tutupnya.
