National Media Nusantara
Pemerintahan

Ular atau Ulat, Dua Metafora Pascapuasa Ramadan Versi Andi Harun

Samarinda,Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengibaratkan golongan orang berpuasa ada dua, yaitu termasuk ular atau ulat. Menurutnya, kedua istilah ini merujuk tentang ada atau tidaknya perubahan pada setiap individu setelah menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Andi Harun membandingkan fase kehidupan ular dan ulat untuk menggambarkan makna puasa. Bagi ular, proses berganti kulit diibaratkan sebagai puasa sebelum transformasi. Sedangkan bagi ulat, puasa menjadi langkah menuju transformasi menjadi kupu-kupu.

“Dalam proses pergantian kulit, ular dan ulat sama-sama berpuasa. Ular tidak makan saat berganti kulit, begitu juga ulat yang berubah menjadi kupu-kupu saat menjadi kepompong,” katanya, Kamis (18/4/2024).

Metafora itu disampaikannya dalam acara halalbihalal dan tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana di Kompleks Rumah Dinas Perumdam Tirta Kencana, Jalan Cendana.

Meski ular dan ulat berpuasa, politikus Partai Gerindra ini menekankan bahwa terdapat perbedaan besar di antara keduanya. Ular yang berganti kulit tidak mengalami perubahan signifikan dalam sifat dan perilakunya.
Sementara, ulat yang berubah menjadi kepompong dan kemudian kupu-kupu mengalami transformasi total dari segi fisik dan perilaku.

“Pesan dari perbedaan ini adalah untuk merenungkan apakah setelah puasa, kita tetap seperti ular yang sama atau berubah menjadi kupu-kupu yang baru,” katanya.

Andi Harun mendorong seluruh para tamu halalbihalal dan tasyakuran HUT-ke 50 Perumdam Tirta Kencana mengambil pelajaran berharga dari metafora tersebut.

Kemudian, melakukan instropeksi diri setelah menjalankan ibadah puasa. Selain itu, ia juga berharap agar Perumdam Tirta Kencana Samarinda terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih di Kota Samarinda.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun juga menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Perumdam Tirta Kencana yang mencapai setengah abad. Ia juga tak lupa memberikan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh umat Islam.

“Masih dalam momentum Lebaran ini, saya dengan tulus mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445,” ujar Andi Harun.

Related posts

BINDA Kaltim Genjot Vaksinasi Hingga Desember Mendatang

Phandu

Rumitnya Budidaya Benur Udang Windu, Tak Heran Harganya Ratusan Ribu

natmed

Keberadaan IKN di Kaltim Tidak Boleh Ada Kesenjangan

Vinsensius